headerphoto

Jalan Menuju MU


Rindu saya dengan suasana seperti ini, dimana bising hilir mudik kendaraan serta ramai orang berteriak tawar menawar tak terdengar lagi dalam bathin ini.
Semua hening, sehening mushola kecil di ruang atas yang jarang aku kunjungi...yah berdosakah saya ? ... sepertinya mabuk dunia aku dibuatnya .... aku terperdaya dan seakan semakin jauh meninggalkan NYA ..... Bukan, bukan maksudku seperti itu .... dihela nafas setengah-setengah, berpacu kami dengan harga dan biaya hidup yang semakin menggila.... Ampuni hamba ya.. Sang Mulia ...
Diantara ramai luka dan derita, aku selalu coba utk mengerti segalanya ..... beri aku kekuatan .... beri aku keberanian, beri aku akal untuk mengingat jalan ku untuk kembali ....Jalan yang rindang dengan semilir angin, sejuk dan rimbun akan doa, yah ..... dimanakan jalan itu ?
Bila kering kerontang ramadhan tak mampu membuat ku rindu akan air Mu, maka berilah petunjuk MU.
Boest , Medio Ramadhan Sept 08
Foto by boest, model Wanda, Aryo dan friends

Looking for something

Sementara setumpuk permasalahan ada si kepala, aku masih saja tak mau beranjak menyelesaikannya. Aku mulai lelah dengan rutinitas, aku mulai tunduk dalam lesu, seakan aku butuh energi baru untuk bangkit dan lari meninggalkan ini semua.

Dalam jiwa gundah gulana, aku kembali menertawakan diri ku sendiri, mengapa aku takut dan semakin terjepit dalam ke tidak pastian dan kekhawatiran. Tertawaku makin menjadi setelah kusadari ini bukan baru pertama kali aku sadar, bahwa aku ini terlalu menggurui sang waktu.

Ku pejamkan sejenak mata ku, sekedar melupakan apa yang aku lihat dari detik pertama aku ada disini. Bayanganku menarik perhatian, dalam kosong gelap retina mata aku mampu melihat secercah harap di muka. Segumpal asa terselib ada ........ apakah ada disana kau bahagia ?

Yah .... dimana kah engkau bahagia ? di luas tanah padang rumput ilalang, di jauh mata sinar dunia, di tinggi cerah langit senja atau sembunyi dalam lubuk hati yang selalu resah ?
langkahkan kaki ini menujunya, hingga tak sia-sia setiap langkah kubuang percuma .....
Andai aku tahu semua rahasia....mungkin aku tak lagi perlu mencari mu "bahagia"....

Boest medio Ramadhan 08

Apakah aku tersesat ?

Ehm ..... belakang ini muncul pertanyaan dalam hati, apakah yang telah aku jalani selama ini adalah bukan jalan yang ku cari ? pertanyaan itu selalu terbayang sesaat duduk didepan meja kantor dan berhadapan dengan komputer yang mungkin bosan aku manfaatkan kecangihannya.

Selintas ku lupakan pikiran itu, tapi semakin ku abaikan semakin keras teriak tak puas dari bathin relung hati ku. Yah ..... aku sadari ini bukan diri ku, ini bukan aku yang sesungguhnya, ini fatamorgana semu yang banyak di cari orang lain tapi mungkin bukan aku.

Menapak karier dalam bidang yang tidak pernah ku impikan, kuharap aku mampu mencintainya, ku pendam rasa cinta semoga aku tak sia membuang masa. Aku di sini yah aku masih dan tetap di sini, seolah terlena dan semakin tersesat dalam lembah pencarian jati diri dan kehausan sang hati.

Tapi kembali potret keluarga dalam memory HP goyahkan lamunan dan impianku, apakah aku juga membuat mereka (orang2 yg ku sayangi) ikut tersesat ? semoga tidak, dan seandainya iya, tolong bantu aku kembali temukan jalan yang benar, untuk hati dan jiwa yang kosong ini.

Kekhawatiran terlalu merajai hari dan masa depan, membuat aku seolah berfikir 1000 kali untuk balik arah mencari jalan yang benar....... sampai kapan aku mampu memutar haluan, apakan besok, lusa, atau 10 tahun lagi , aku tak tahu.... tapi aku yakini, bahwa benar aku memang tersesat !!!!

Boest medio Ramadhan Sept 08

Kembang Merdeka

Genap 63 tahun negeri ini telah merdeka, entah termasuk tua atau masih balita untuk ukuran suatu negara dengan usia seperti ini. Kalau mau di katakan tua, harusnya negeri ini sudah mampu untuk tampil di muka dan menjadi bagian negara maju di dunia, tapi dengan usia 63 mengapa kita hanya bisa seolah 'jalan ditempat saja'. Tidak pernah ada prestasi gemilang dari pemerintah, gak pernah ada kebijakan yang tanpa pro-kontra, dan hampir tak ada lagi yang bisa di banggakan dari negri tercinta ini.

Ehm......(menarik nafas panjang aku....!!!) Apa apa serba susah di negara merdeka ini, dari sandang, pangan, biaya hidup sampai hal terpenting ; pendidikan dan kesehatan seolah menjadi barang mewah yang tidak bisa disentuh pada kaum hina ......tak usah punya khayalan-lah pendidikan dan kesehatan jadi barang gratis di negeri ini, karena jangankan kesehatan, nyawa pun seolah tiada harganya di sini.

Berita di koran tentang compang-campingnya negara ini seolah tiada henti !!!! dari berita koruptor, teroris, perampokan, pembunuhan, perkosaan dan pelecehan sampai berita tentang lumpur lapido (yang tidak tahu gimana penyelesaiannya) terus merendam Sidoarjo dan sekitarnya ..... yah mungkin ini yang menacap dalam hati.... sampai kapan Pemerintah kita peduli dan menyelesaikan semuanya dengan pasti !!!

Buta kah kau para pemimpin ??? tulikah kau para penguasa ??? di kebirikah kau para politisi ??? .............. negeri ini sedang lara, mana nurani mu !!! mana fanatisme Merah putih dalam dada mu, mana sumbangsih mu untuk negera mu !!! Kamu hanya pandai mencuap, kamu hanya pandai menyuap, kamu hanya pandai membodohi, dan akhirnya sampai kapan pun negeri ini tak akan pernah sembuh dari laranya !!!! tak tergugahkah engkau ???

Bosan rasanya dengar pidato kenegaraan di pesta 17-an.... yang seolah negeri ini fine-fine saja, yang seolah everything under control here .... tapi coba turun dari mobil mewah mu !!!! lihat rakyat mu !!!! lihat apa yang mereka mampu !!!! banyak diantar kami hanya mampu makan 3 - 4 kali dalam seminggu !!! Lihat !!!! Dengar !!! dan Rasakan !!!!

Tulisan emosional ini memang untuk saya pribadi,
tak peduli kau tak suka
yang penting kita tetap satu kata : KITA CINTA INDONESIA....

Boest, medio Agustus08

Perubahan

Sudah lama rasanya blog ini tanpa tambahan tulisan !!!!
Mungkin karena saya sibuk dan terlalu lelah untuk sekedar berbagi cerita dengan pembaca, tapi dari dalam bilik pikir ada setumpuk rindu untuk menulis.... ya menulis apa yang sedang saya rasakan dan saya alami.

Perubahan memang sedang saya alami, dari rotasi pekerjaan (yang tidak jelas maksud dan tujuannya) sampai pada perubahan pola hidup secara letak kantor yang sangat jauh menyita sebagian energi saya. Tetapi semua saya percaya ada hikmah di dalamnya.

Mungkin hikmah terbesar adalah bertambahnya pengalaman dan perubahan iklim kerja yang secara langsung atau tidak langsung membuat saya harus mengubah semua pola hidup yang telah saya jalani hampir 10 tahun lalu. Dari mulai berangkat kerja, kesibukan dan keaneka ragaman masalah membuat saya kaya akan pengalaman dan membentuk suatu pribadi yang selalu berusaha bersyukur dan mampu berkata "cukup" untuk kehidupan.

Tapi dunia memang selalu berputar, dan tak tahu kapan akan berhenti........ akhirnya saya sadari sepenuhnya bahwa PERUBAHAN akan selalu datang, entah kita siap atau tidak, entah diarahakan atau tidak, entah hasilnya positif atau negatif, yang pasti HADAPI SAJA, karena saya bukan pengecut dan yang pengecut hanya CECURUT !!!!!

Boest, medio Aug2008

Bertambah Umur

Ehm ............. hari ini bertambah satu usia, artinya berkurang sudah 1 tahun kedepan masa penantian bertemu dengan Tuhan. Sedih, senang, haru, jadi satu dan kejutan terindah dalam hidup laksana tercipta hari ini. Tuhan kirim aku seorang isteri yang sangat mencintai aku, dan titipkan aku 2 anak manusia yang ganteng dan cantik, yang hampir membuat hidup ini terasa sempurna dan indah.

Memang gak ada yang berubah di hari ini, semua berjalan seperti taat pada jalur nya. Gak ada ledakan emosi yang meninggi, yang ada airmata bahagia dan mungkin itu ucapan terima kasih untuk Tuhan atas segala nikmatnya.

Sadar aku semakin tua harus makin dewasa, sebelah hati hati ku pun berbisik, jangan pernah siakan waktu tersisa, beri untuk Tuhanmu, keluargamu, dan orang-orang yang kamu cintai di sekelilingmu.

Dan untuk isteri ku tercinta, terima kasih telah setia dan sabar memberi cinta tanpa harap balas, menabur senyum suka dan menyimpan tangis duka untuk ku dan keluarga kita.....
Tanpa itu semua niscaya aku bukan siapa-siapa.

Sang Masa

Demi waktu ..... sesungguhnya kita sedang berada dalam kerugian bila kita gak bisa memilah waktu yang di berikan Tuhan. Dan waktu jua lah yang merupakan sumber daya yang terbatas yang tidak pernah kita pikirkan bagaimana mengelolanya.

Waktu yang 24 jam Tuhan berikan serasa kurang bila itu untuk kepentingan dunia, pekerjaan, cinta, cita dan ke summigrahan dunia fana. Seakan cepat sekali detik berganti menit, berganti hari, berganti bulan, dan berganti tahun..... dan secara kita sadari kita sudah semakin tua dan semakin mendekati batas kontrak hidup kita di dunia.

Adakah rasa menyesal untuk yg telah kita perbuat? adakah kita sadari banyak waktu kita yang kita buang percuma, atau sebaliknya apakah sudah cukup baik dan berguna waktu yang selama ini kita habiskan di dunia? Semua pertanyaan ini untuk diri saya pribadi, dan jawaban ...maaf...tak bisa saya utarakan di sini....

Tapi saya mengakui memang masih jauh dari orang beruntunglah saya, karena saya lebih mementingkan waktu untuk dunia dengan segala pesonanya, dibanding waktu untuk Tuhan sang maha penguasa. Dan seandainya masih ada waktu tersisa, niscaya akan ku beri semua cinta untuk mu sang Mulia.

Persetan dengan Kau !!! Aku sedang Jatuh Cinta

Judulnya mungkin terlalu extreme ..... tapi mudah-mudahan apa yang aku maksud jatuh cinta di sini bermakna positif untuk kita semua.

Seperti rusa merindukan air, mungkin seperti itu gambaran bila kita sedang jatuh cinta. Gak peduli panas gak peduli hujan, bila waktunya untuk bertemu semua dianggap bukan rintangan. Masa itu memang masa paling manis..... masa dimana seakan gak ada tempat dan waktu untuk saling beradu pendapatan dan bersitenggang. Semua madu dunia terasa nikmat berdua.

Begitupun aku.... ya ...sekarang aku sedang jatuh cinta........ terhadap duniaku, terhadap mimpi-mimpi ku, terhadap hobby-hobby ku.... dan yang paling penting saat ini aku sedang jatuh cinta untuk menulis lagi.

Kalo cinta katanya buta, maka aku pun merasa demikian. Ingin ku butakan mataku hingga aku tidak bisa melihat kenyataan yang ada, ingin rasanya aku 'melihat' dalam kebutaan cinta, tapi sejenak ku buka mata, tak sanggup rasanya melihat indah cinta.

Banyak halangan dan rintangan di hadapan yang ingin memupuskan cinta ini, tapi getir bathin lebih ingin ku menangi...... aku akan tetap seperti ini, walau orang lain mencaci maki.....
dan seperti kata ku di pembuka tadi ....'persetan dengan Kau...!!!! Aku sedang jatuh cinta.'

Emansipasi VS Ekspoitasi

Emansipasi adalah persamaan hak wanita dan pria, dan semua kita tahu ini adalah hasil dari perjuangan Ibu Kartini yang konon berjuang untuk kemajuan kaum wanita. Dan hari ini, kita pun memperingatinya lagi, lebih kesimbolik dan tanpa makna karena cuma anak TK dan SD saja yang merasa keriaanya, sekedar berbusana daerah dan berbaris menyanyikan lagu "ibu kita Kartini, putri sejati, putri Indonesia harum namanya ..........."

Hasil perjuangan itu sudah kita sama rasakan saat ini, banyak posisi yang dulunya hanya di dominasi kaum pria, sekarang ganti di duduki oleh kaum hawa .... dari sopir Bis, kondektur, Direktur, sampai Presiden pun pernah kita di pimpin oleh seoerang Wanita.

Belakangan saya pribadi melihat suatu bias dari hasil perjuangan Kartini, saya perhatikan banyak sekali sekarang kaum wanita yang bekerja di kantoran hanya untuk duduk dipajang, pakai rok mini dan baju seksi kerja nya pun cuma ketawa-ketiwi, temani boss makan siang dan ketemu kerabat bisnis .... mengatasnamakan Emansipasi dalam bekerja, mereka tak sadar telah di eksploitasi oleh kaum lelaki.

Inikah yang namanya emansipasi, Ibu kerja di kantor sementara Bapak masak dan menunggu anak di rumah ....? saya rasa pemikiran Ibu Kartini tidak sepicik dan sesempit ini... Sadar kah kita masing-masing menempatkan diri..... tanpa perlu menggurui, memang jaman yang memaksa kami untuk seperti ini.

Habis gelap terbitlah terang, semoga perjuangan Kartini tidak sia-sia.
Wanita ada dari tulang rusuk pria, untuk itu ia seharusnya tetap disamping dan berdiri berdampingan dengan pria...... tanpa maksud anti wanita, semoga mereka mengerti semua.

Melepaskan Genggaman

Pernah merasa bosan ? ..... dengan keadaan , dengan rutinitas, dengan hari-hari atau mungkin dengan kehidupan....? Aku yakini kalian dan kita semua pasti pernah mengalaminya. Rasa bosan itu datang dan sekejap saja merusak suasana hati menjadi kelabu dan hampir membiru.

Pernah suatu saat, aku coba berlari dari rasa yang membebani diri, mencoba utk mengelak dari kata bosan..... geliat raga dapat aku pendam , tapi geliat rasa tak akan mungkin. Kejenuhan mencari dan menunggu sesuatu yang tidak pasti menambah derita bathinku.

Untungnya sebait kalimat sang bunda terus melekat di dada....'jangan kau genggam semua, lepaskan dan niscaya akan ada asa baru' ............. sedikit namun begitu dalam artinya.

Jika kau genggam erat cintamu, niscaya cinta itu tak bisa tumbuh....
Jika kau genggam erat hartamu, niscaya harta itu tak akan bertambah....
Jika kau genggam erat citamu, niscaya tak akan sampai cita mu.....

Maka lepaskan saja semuanya, biar hari dan waktu yang mengurai... biar semua terang datang dalam jiwa , hingga kau sadar kau tak punya apa-apa.

Menjaga lebih sulit dari pada meraih


Semua berawal dari mimpi ........

Segalanya, baik impian masa depan, cita, cinta dan seluruh obsesi bermuara pada mimpi. Rasa yang paling indah adalah tak kala mimpi menjadi kenyataan.


Sejak kecil saya menyimpan berjuta mimpi, mimpi-mimpi itu pun perlahan mulai memberikan kenyataan (walaupun kenyataan tidak seindah mimpinya) minimal sudah mendekati menjadi nyata. Mimpi membangun keluarga sudah terlaksana, mimpi memiliki anak pun sudah, mimpi memiliki rumah sendiri (walaupun sempit) sudah tercapai.... ada lagi satu mimpi yang belum terpenuhi, yaitu membahagiakan orang-orang yang saya sayangi.... rasanya belum cukup saya memberi sesuatu untuk kebahagian mereka.

Dan bagaimana dengan Anda ? Apakah sejuta mimpi tentang cita dan cinta sudah ada dan menjadi nyata. Cinta memang suatu hal yang sangat enak untuk di kaji dan di selami. Meraih cinta dengan segala pengorbanan (waktu , tenaga dan biaya telepon/SMS misalnya) merupakan keasikan tersendiri bagi para pencari cinta. Mimpi indah cinta biasa berujung pada pernikahan, tapi apakah cuma sampai di situ letak dan akhir cinta ?

Siang malam asik kita di buai indah cinta selama pendekatan/pacaran ....... mencintai dan dicintai seseorang kadang membuat kita mabuk kepayang, sampai kadang kita lupa hakikat cinta yang sesungguhnya. Wake up friend ..... love doesn't that simple. Cinta butuh lebih dari sekedar ketemuan, teleponan, perhatian dan sentuhan..... Cinta lebih butuh penghayatan dan penjagaan untuk tetap tumbuh.

Dan siapa yang harus menjaga cinta itu setelah kita meraihnya? ya ..... pasti kita sama setuju, kalian berdualah yang harus tetap merawat dan menjaganya. Dan ibarat sebuah pohon, bila akarnya kuat maka pohonnya akan kokoh. Bagaimana agar akarnya kuat .... sirami dan beri pupuk hingga suatu saat pohon cinta itu berbuah ....

Simpan cinta dalam relung hatimu yang sejuk dan rindang akan doa....
karena pada kenyataanya ... menjaga dan merawat lebih susah dari pada mendapatkannya.










Yang Lama Gak Selalu Antik

Terlintas dalam pikiran untuk membenahi semua perabotan dan gudang di rumah yang semakin berantakan. Barang tak terpakai yang sayang untuk dibuang semakin menggunung.... tak tau mau diapakan .... Kendala pun timbul setelah sedikit dari tumpukan itu aku geser. Mana yang prioritas untuk di simpan dan mana yang prioritas untuk di buang ....?
Apakah bila di simpan terus akan jadi barang antik ... atau akan menjadi tempat sarang nyamuk dan penyakit ?

Layaknya gudang, hati dan pikiran kita pun demikian, bila terlalu banyak pikiran masuk dan kita simpan dalam memory, maka lama kelamaan akan penuh dan sumpek juga pikiran kita, begitu pula dengan hati ..... Hati itu suci, jadi jangan di kotori (apalagi dengan pikiran yang jelek)

Sakit dan kesedihan hati jangan lama-lama disimpan, buang saja, karena 'barang' itu tidak akan pernah laku di jual sebagai barang antik. Ia akan mempengaruhi hari-hari kamu tanpa kamu sadari. Buang saja pengalaman dan kisah menyesakkan, sisakan keindahan dan kisah ceria dalam hati.

Aku pun masih binggung, memilah mana yang harus ku buang, dan mana yang harus kusimpan.... akhirnya kuputuskan ; BUANG SAJA SEMUANYA.....
selaksa doa senantiasa ada semoga itu tak percuma .....

Memotret; sebagian jiwa ku


Belum lama rasanya ketika jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kamera membelian kakak. Saat itu masih SMA dan cinta itu muncul lantaran sering terbuai dengan gambar-gambar bagus di majalah dan tabloit lainnya. Walau gak punya modal nekat ngambil kursus foto....dan alhamdulillah walaupun gak jago-jago banget akhir kesampaian juga bisa motret.

Dan saat ini, ide nekat untuk punya studio sendiri pun kesampaian, dan syukur juga Tuhan kirim aku isteri yang sama minat dan interest nya dalam bidang photography. Dua tahun studio berjalan dan gak di sangka juga sepesat ini perkembangannya walau gak dipungkiri juga jatuh bagun dan sumpah serapah kerap mampir di kehidupan kita.

Menjadi pekerja seni adalah pilihan, menciptakan suatu kreasi dan ide serta konsep sebelum di tuangkan dalam bentuk gambar memerlukan pemahaman dan kejelian dari seni melihat dan merekam dengan cahaya itu. Dan namanya 'sok nyeni' maka kadang hasil yang menurut kita bagus pun belum tentu klien puas menerimanya.

Selain bersyukur satu obsesi hidup (menjadi photographer) hampir kesampaian ingin juga berterima kasih untuk kakak tercinta atas hadiah yang membuat aku 'cinta pada pandangan pertama' terhadap photogpraphy. visit my web : http://www.planetstudioonline.com/

Tak Ada Cinta Yang Lain

Sejatinya memang setiap manusia di ciptakan berpasangan, dan Tuhan sang Creator juga sudah menyiapkan semuanya, baik sarana dan prasarananya. Tapi adakalanya kita pun (..maaf) menyalahkan Tuhan bila kita belum dapat pasangan hidup kita ....... tanya kenapa (baca dgn dialeg iklan a-mild ; ) he..he......)

Yah Tuhan memang sudah menset-up semuanya, sekarang tinggal kita yang membuat dan mencari jalurnya..... satu dari kita pasti sadar bahwa Tuhan tidak akan serta merta menurunkan jodoh/pasangan kita dari langit !!!

Dan Puji Tuhan, akhirnya saya sudah mendapatkan jawaban atas stupid question ini..... ehm ... seorang isteri dan dua "matahari' kecil ku adalah jawabannya. Ia (isteri ku) memang bukan turun dari langit, ia adalah buah pencarian dan anak-anak ku adalah buah amanah....

Tapi itu lah yang namanya cinta, ia datang tanpa diundang, ia hadir tanpa permisi mengisi kekosongan hati dan ia sekaligus juga pembawa resiko terbesar dalam hidup. Banyak orang bunuh diri karena cinta, banyak orang menjadi gila karena cinta, dan banyak orang pula yang merana karena tak punya cinta. Jangan kecil hati..........saya pun juga pernah dan sering sakit hati.... he..he...

Ehm... satu pendapat pun pernah saya dengar, bahwa cinta sejati bukan pada pasangan kita sekarang ini .... (wah mulai berbau selingkuh nih) ...tidak juga, cinta sejati hanya milik TUHAN dan tak ada satu di dunia pun yang bisa mengalahkan cinta Tuhan untuk umatnya.....

Alam bawah sadar ku pun mengiyakan pendapat itu, dan akhirnya saya sadar diri .... sangat susah mencari Cinta Sejati.... apa lagi cinta ILLAHI .

Dan seandainya kita sudah menemukan cinta sejati, maka benar kata Ahmad Dhani bahwa TAK ADA CINTA YANG LAIN yang pantas mengisi hati...... selamat mencari !!!!

Secangkir kopi tubruk

Sudah lebih dari 3 jam duduk termenung, sedikit gelisah memikirkan semua keadaan. Pecah otak ku bila ku paksa memikir lagi..... untungnya secangkir kopi tubruk dan sebatang rokok setia masih temani aku.

Dari geliat gossip perceraian artis, ramenya pembahasan lagu Slank di DPR sampai busuk dan kejinya para wakil rakyat memamah biak seluruh asset rakyat dan negara, semua campur aduk dalam otak.

Negeri ini seakan tak pernah jera di dera bencana. Kedok sang Nusantara sebagai tanah paling subur sepertinya telah mengkontaminasi otak para penguasa untuk mencari keuntungan bagi pribadi dan keluarga. Mau kemana negeri ini di bawa?

Persetan dengan itu semua, bibir mulai menghirup seteguk kopi tubruk dan aroma khasnya menyentuh hidung..... segaris kretek tersisa pun mulai di bakar.

Tarik nafasku panjang.... membayangkan apa yang sedang aku sendiri alami. Semua masalah juga datang selisih berganti.....tanpa maksud mengeluh, kusadari ini program pencarian jati diri.

Dan benar .... seraya lamunanku terganggu, lampu listik pun padam .... ada apalagi yang salah dengan PLN (sang penguasa penerangan di Indonesia) perusahaan yang memonopoli penggadaan listik pun teriak rugi dan rugi setiap saat..... bagaimana bisa, tak ada saingan dan bebas mencekik rakyat kecil dengan tarif dasar yang mahal ....kok teriak rugi .....

Inilah sedikit potret keseharian anak bangsa. Lalu lintas macet, banjir dan polusi sudah menjadi acara pasti ....... tertawa sedikit menyesali sang pemimpin negeri, mengapa kami pilih orang yang tidak punya hati, toleransi ,dan dedikasi terhadap negeri.

Belum selesai lamunanku..... tak terasa kopi tubruk pun ludes, dan garis batang kretek hanya tinggal secuil .........Aku pun tetap melamun.... tapi gak tau lagi apa yang aku lamunkan.

Langit Selalu Mendung

Ehm...sore ini langit kembali mendung, angin dan hujan seakan kompak membuat suasana menjadi gelap. Tetap langkah kaki menuju sepeda yang terparkir manis menunggu aku kayuh untuk kembali kerumah setelah 8 jam ku berikan waktu untuk kantor dan urusan lain yang membuat penat.

Kayuhan sepeda ku semakin lunglai, satu persatu teman seperjuangan di kantorku tinggal kan aku, mereka mencoba peruntungan di tempat lain, selain bosan dengan keadaan, gak tahan menghadapi tekanan, mungkin mereka ingin memenuhi tantangan baru .......

Aku disini yah aku disini, coba terus bertahan dan aku pun sebenarnya sadar bahwa "AKU AKAN MAKIN TERLUKA, JIKA TERUS MEMIKIRKANNYA"

Seandainya waktu bisa kuputar kembali ...............

ruangtunggu

Ruang tunggu adalah istilah saya untuk menggambarkan bahwa kita di dunia ini sebenarnya sedang menunggu sesuatu yang lebih abadi.

Ruang tunggu dan segala fasilitas serta kesibukannya seakan membuat kita lupa jika kita hanya sesaat saja menikmati masa 'tunggu' ini. Ke aku-an dan kesombongan sang diri seakan merajai pikiran kita bahwa dunia ini segala-galanya, hingga akhirnya suatu saat kita sadar "THAT WE ARE NOTHING"

Dan sedikit mengisi waktu di 'ruangtunggu' ini, aku akan berkarya dan memberi arti lebih buat orang-orang yang aku cintai...........seandainya aku mampu !!!!